Setiap kali mendengar berita kawan-kawan yang kehilangan ibu bapa, hati saya terasa sayu dan pilu. Teringat pada ayah dan ibu yang tinggal berjauhan, namun apakan daya, bukan melupakan jasa apatah lagi untuk menderhaka namun tuntutan kerja dan kehidupan memaksa saya tinggal berjauhan dari mereka.
Apatah lagi setiap kali berbual dengan mereka di corong telefon, mereka mengadu tentang tubuh yang kian lemah dan penyakit-penyakit yang mula menjengah. Kadang-kadang saat itu juga terasa ingin terbang pulang dan memandang wajah mereka dengan penuh kasih sayang.
Ohh, alangkah baiknya kalau pintu suka hati Doraemon itu ada.
Saya yakin, perasaan gundah yang saya alami ini bukan hanya milik saya seorang, dalam suasana dunia hari ini, jutaan lagi manusia mungkin berkongsi dilemma yang sama. Namun sebagai seorang anak, apa yang mampu saya lakukan adalah mendoakan mereka agar diberi kesihatan yang baik dan agar mereka sentiasa dibawah jagaan Allah seperti mana mereka menjaga saya ketika saya masih kecil.
Seperkara lagi, peruntukkanlah sebahagian dari wang gaji yang kita dapat setiap bulan dan hulurkanlah kepada mereka. Usah berkira untuk membantu ibu bapa terutamanya dalam urusan harta. Tidak akan miskin harta dengan kita membantu ibu bapa, bahkan ia akan berkembang subur dari jalan yang tidak tersangka. Percayalah!
Berbaktilah dan berbuat baiklah, sementara mereka masih lagi ada.
Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa:"Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri". Al Ahqaaf : 15
kalau diteliti secara halus, ibu bapa xmengharapkan pun duit bulan2, tapi cukuplah bagi mereka ungkapan2 yang bisa menenangkan hati mereka setiap kali mendengar suara anak2nya biarpun hanya di corong telefon.
ReplyDeleteMasyaAllah..cinta mereka tanpa syarat...
waa....ni yg rasa mcm nak terbang balik kg skrg ni...
Terbang jangan tak terbang!
ReplyDelete